Pada tahun 1966, sebuah kasus kematian yang sangat aneh dan misterius menggemparkan Brasil. Dua teknisi elektronik, Manoel Pereira da Cruz dan Miguel José Viana, ditemukan tewas di sebuah bukit di Niterói, Rio de Janeiro, dengan topeng timah buatan sendiri di mata mereka. Di samping mayat-mayat itu, polisi menemukan sebuah botol air kosong, beberapa handuk basah, dan sedikit uang tunai. Salah satu mayat juga memiliki sebuah catatan di sakunya yang berisi instruksi aneh: 16.30 berada di tempat yang disepakati. 18.30 menelan kapsul, setelah efek melindungi logam menunggu sinyal topeng.
Kasus ini segera menjadi sensasi nasional dan internasional, karena tidak ada penjelasan yang masuk akal untuk apa yang terjadi dengan kedua pria itu. Apakah mereka bunuh diri, dibunuh, atau terlibat dalam sesuatu yang lebih besar dan lebih gelap? Apa tujuan dari topeng timah itu? Apa arti dari catatan itu? Siapa yang memberi mereka kapsul itu? Dan apa sinyal topeng yang mereka tunggu?
Polisi melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, tetapi mereka tidak berhasil menemukan petunjuk atau motif yang meyakinkan. Otopsi mayat-mayat itu juga tidak memberikan hasil yang memuaskan, karena organ dalam mereka sudah terlalu membusuk untuk diuji secara andal. Pengujian untuk zat-zat beracun tidak dilakukan karena keterlambatan otopsi.
Karena kurangnya bukti dan saksi mata, banyak teori konspirasi dan spekulasi liar yang muncul untuk menjelaskan kasus ini. Beberapa orang percaya bahwa Cruz dan Viana adalah anggota dari sebuah kelompok “spiritualis ilmiah” yang tertarik dengan kontak dengan makhluk luar angkasa atau dimensi lain melalui meditasi atau eksperimen paranormal. Mereka mungkin telah menelan kapsul berisi obat halusinogen atau racun untuk mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi, dan menggunakan topeng timah untuk melindungi mata mereka dari cahaya terang atau radiasi yang akan datang dari “sinyal topeng” yang mereka tunggu.
Teori lain mengatakan bahwa Cruz dan Viana adalah mata-mata atau agen rahasia yang terlibat dalam misi rahasia yang berhubungan dengan perang dingin atau teknologi nuklir. Mereka mungkin telah dibunuh oleh musuh atau rekan mereka sendiri karena gagal dalam misi mereka atau karena tahu terlalu banyak. Topeng timah mungkin adalah alat penyamaran atau perlindungan dari radiasi atau sinyal elektromagnetik.
Teori lain lagi mengatakan bahwa Cruz dan Viana adalah kontaktee atau orang-orang yang mengklaim memiliki kontak dengan makhluk luar angkasa atau UFO. Mereka mungkin telah mencoba untuk berkomunikasi dengan alien melalui ritual atau eksperimen paranormal, dan meninggal karena efek samping dari kontak tersebut. Topeng timah mungkin adalah alat komunikasi atau perlindungan dari cahaya terang atau radiasi yang dipancarkan oleh UFO.
Namun, semua teori ini tidak dapat dibuktikan atau dibantah dengan pasti, karena tidak ada bukti fisik atau saksi mata yang mendukungnya. Kasus kematian topeng timah tetap menjadi misteri yang menggoda bagi para penyelidik dan penasaran hingga hari ini.
sumber : ranker