Kisah Mengerikan dibalik Kuburan Massal Bayi di Rumah Perawatan Irlandia

Apakah kamu pernah mendengar tentang rumah perawatan yang dikelola oleh biarawati Katolik di Irlandia, yang menyimpan rahasia mengerikan di bawah tanahnya? Di sana, ditemukan ratusan kerangka bayi yang dibuang di sebuah tangki septik. Inilah kisahnya.

sumber

Rumah perawatan tersebut bernama Bon Secours Mother and Baby Home, atau singkatnya The Home. Rumah perawatan ini beroperasi dari tahun 1925 hingga 1961 di kota Tuam, County Galway, Irlandia. Rumah perawatan ini adalah tempat bagi ibu-ibu yang hamil di luar nikah untuk melahirkan dan merawat bayi mereka.

Namun, jangan salah sangka. Rumah perawatan ini bukanlah tempat yang menyayangi dan menghormati ibu dan anak. Justru sebaliknya, banyak ibu dan anak yang mengalami perlakuan tidak manusiawi di sana. Ibu-ibu yang melahirkan di sana harus bekerja tanpa digaji selama setahun. Bayi-bayi mereka sering sakit dan mati karena kondisi sanitasi dan kesehatan yang buruk.

sumber

Salah satu peneliti Irlandia, Catherine Corless, tertarik untuk mengungkap sejarah gelap rumah perawatan ini. Ia menemukan bahwa ada sekitar 800 anak yang mati di sana, tetapi tidak ada catatan resmi tentang pemakaman mereka.

Corless menduga bahwa bayi-bayi yang mati itu dimakamkan secara diam-diam di tanah belakang rumah perawatan, yang dulunya adalah tempat pembuangan limbah biologis. Ia kemudian meminta pemerintah Irlandia untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pada tahun 2017, hasil penggalian awal menunjukkan adanya jumlah besar sisa-sisa manusia di lokasi tersebut, yang membenarkan klaim Corless. Sisa-sisa itu diperkirakan berasal dari periode antara tahun 1925 hingga 1961, dan sebagian besar adalah tulang-tulang bayi dan balita.

Penemuan ini menimbulkan kemarahan dan kesedihan di kalangan masyarakat Irlandia dan internasional. Banyak orang yang menuntut agar biarawati Katolik dan pemerintah Irlandia bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan ini. Mereka juga meminta agar sisa-sisa bayi itu dimakamkan dengan layak dan hormat.

Sementara itu, peneliti yang terlibat dalam penyelidikan tersebut mengatakan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di lokasi tersebut, dan penggalian skala penuh diharapkan dapat dilakukan. Mereka berharap dapat mengidentifikasi sisa-sisa bayi itu dan mengetahui penyebab kematian mereka.

sumber : ranker.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama