Misteri Kultus Tengkorak di Kuil Tertua Didunia

Di tengah-tengah gurun Turki, terdapat sebuah situs arkeologi yang menakjubkan dan misterius: Göbekli Tepe. Situs ini dikenal sebagai kuil tertua di dunia, yang dibangun oleh manusia purba sekitar 10.000 tahun yang lalu. Di sini, terdapat sejumlah batu berbentuk T raksasa yang dihiasi dengan ukiran-ukiran binatang dan simbol-simbol mistis. Namun, ada sesuatu yang lebih mengejutkan dan menyeramkan di situs ini: tengkorak-tengkorak manusia yang telah dimodifikasi setelah kematian.

gobekli tepe, sumber


Peneliti dari Institut Arkeologi Jerman di Berlin, Julia Gresky, dan timnya menemukan tiga fragmen tengkorak manusia yang memiliki bekas-bekas sayatan dan lubang bor. Sayatan-sayatan ini dibuat dengan sengaja menggunakan alat batu, dan membentuk alur-alur yang berjalan dari dahi hingga ke belakang kepala. Salah satu fragmen bahkan memiliki lubang bor di bagian atasnya, mirip dengan modifikasi tengkorak yang dilakukan oleh suku Naga di India, yang menggunakan lubang itu untuk menggantung tengkorak dengan tali.

Menurut Gresky, modifikasi-modifikasi ini menunjukkan bahwa tengkorak-tengkorak tersebut mendapat perlakuan khusus dari orang-orang yang hidup di Göbekli Tepe. Ia menduga bahwa tengkorak-tengkorak itu mungkin merupakan bagian dari sebuah “kultus tengkorak” Neolitikum, yaitu sebuah praktik keagamaan atau sosial yang menghormati atau memamerkan kepala manusia yang telah dipenggal. Tengkorak-tengkorak itu kemungkinan berasal dari leluhur yang dihormati atau musuh yang dikalahkan.

Gresky dan timnya juga menemukan bahwa tengkorak-tengkorak itu telah dibersihkan dari daging dan dicat dengan warna merah . Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang Neolitikum memiliki keahlian dan pengetahuan tentang anatomi manusia, serta memiliki nilai-nilai estetika dan simbolik terhadap tengkorak.

Temuan ini semakin menambah misteri tentang kehidupan dan kebudayaan manusia purba di Göbekli Tepe. Situs ini diyakini sebagai tempat berkumpulnya kelompok-kelompok pemburu-pengumpul untuk melakukan ritual-ritual agama atau sosial. Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang siapa sebenarnya pembangun kuil ini, apa tujuan mereka, dan bagaimana mereka dapat menciptakan struktur-struktur megalitik yang luar biasa tanpa teknologi modern.

sumber :

  1. nationalgeographic.com
  2. archaeology.org
  3. newsweek.com
  4. sci.news

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama