Kamu mungkin pernah mendengar tentang jamur yang bisa dimakan dan memiliki rasa lezat, seperti jamur tiram, jamur merang, atau jamur kuping. Namun, tahukah kamu bahwa ada juga jamur yang bisa membunuh kamu jika kamu tidak berhati-hati? Jamur tersebut adalah Gyromitra esculenta, yang juga dikenal sebagai jamur otak, jamur daging sapi, atau jamur kuping gajah.
 |
| jamur otak, sumber |
Jamur otak adalah jamur yang memiliki bentuk yang sangat unik dan menarik. Jamur ini memiliki tudung yang berkerut-kerut dan berlipat-lipat seperti otak manusia, dengan warna yang bervariasi dari merah muda, coklat kemerahan, hingga hampir hitam. Jamur ini biasanya tumbuh di tanah berpasir di bawah pohon-pohon konifer pada musim semi dan awal musim panas. Jamur ini tersebar di berbagai belahan dunia, seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Namun, jangan tertipu oleh penampilannya yang menggugah selera. Jamur otak adalah jamur yang sangat beracun jika dimakan mentah atau tidak dimasak dengan benar. Jamur ini mengandung zat kimia berbahaya yang disebut gyromitrin, yang dapat diubah menjadi monomethylhydrazine (MMH), sebuah jenis bahan bakar roket. Racun ini dapat merusak hati, sistem saraf pusat, dan kadang-kadang ginjal. Gejala keracunan meliputi muntah dan diare beberapa jam setelah konsumsi, diikuti oleh pusing, lesu, dan sakit kepala. Kasus yang parah dapat menyebabkan delirium, koma, dan kematian setelah lima hingga tujuh hari.
Tidak hanya itu, jamur otak juga diketahui mengandung zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi secara terus-menerus atau dalam jumlah besar. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jamur otak dapat memicu tumor pada hewan percobaan.
Lalu, mengapa ada orang yang mau memakan jamur otak? Jawabannya adalah karena jamur otak memiliki rasa yang sangat enak dan gurih jika dimasak dengan cara tertentu. Jamur otak adalah makanan populer di beberapa negara, seperti Skandinavia, Eropa Timur, dan wilayah Danau Besar Amerika Utara. Jamur otak sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau lauk pauk dengan roti atau nasi. Jamur otak juga dianggap sebagai pengganti dari morel asli (Morchella), sebuah jenis jamur yang sangat dihargai dari genus Morchella.
Namun, untuk bisa menikmati jamur otak tanpa risiko keracunan, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi. Pertama, jamur otak harus dimasak dengan suhu tinggi selama setidaknya 15 menit untuk menghilangkan sebagian besar racunnya. Kedua, air rebusan jamur otak harus dibuang dan tidak digunakan untuk apa pun karena masih mengandung racun. Ketiga, jamur otak harus dikonsumsi dalam jumlah sedikit dan tidak terlalu sering untuk menghindari akumulasi racun dalam tubuh. Keempat, jamur otak harus disimpan dengan baik dan tidak dicampur dengan makanan lain karena racunnya dapat menguap dan mengkontaminasi udara atau makanan lain di sekitarnya. Kelima, jamur otak harus dibeli dari sumber yang terpercaya dan tidak dikumpulkan sendiri dari alam karena kemungkinan salah mengenali jamur lain yang mirip tapi lebih beracun.
Meskipun demikian, masih ada kemungkinan bahwa jamur otak juga mengandung racun lain yang tidak hilang dengan pemasakan atau pengeringan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak memakan jamur otak sama sekali, atau setidaknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya. Jika kamu mengalami gejala keracunan jamur otak, segera hubungi dokter atau pusat kontrol racun terdekat.
sumber :