Kisah Mistis di Lumber Baron Inn, Tempat Pembunuhan Dua Remaja yang Belum Terungkap

Lumber Baron Inn adalah sebuah penginapan yang terletak di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Penginapan ini menawarkan suasana yang nyaman dan elegan, dengan arsitektur bergaya Queen Anne dan perabotan antik. Namun, di balik kemewahan dan keindahan penginapan ini, tersimpan kisah misteri dan horor yang menggemparkan.

Penginapan ini dulunya adalah rumah pribadi John Mouat, seorang imigran Skotlandia yang sukses berbisnis kayu di Denver. Ia membangun rumah ini pada tahun 1890 sebagai tanda cinta untuk istrinya dan lima anaknya. Rumah ini sangat megah dan mewah, dengan setiap kamar dibuat dari jenis kayu yang berbeda, perapian yang diukir dengan indah, dan fasilitas modern seperti kamar mandi pribadi dan telepon.

Namun, setelah Mouat dan keluarganya pindah, rumah ini mengalami kemunduran. Rumah ini berganti-ganti pemilik, sampai akhirnya menjadi tempat tinggal murah yang ditempati oleh orang-orang yang tidak punya harapan. Rumah ini menjadi sarang kejahatan, narkoba, dan prostitusi. Pada tahun 1970, terjadi tragedi yang mengubah sejarah rumah ini.

Dua gadis remaja, Cara Lee Knoche (17 tahun) dan Marianne Weaver (18 tahun), dibunuh secara sadis di salah satu kamar di rumah ini. Knoche adalah seorang anak jalanan yang menyewa kamar itu sebagai tempat tinggal sementara. Weaver adalah temannya yang datang berkunjung. Menurut laporan polisi, Knoche diperkosa dan ditikam oleh seorang pria tak dikenal. Ketika Weaver masuk ke kamar itu, ia juga ditembak mati oleh pelaku.

Pelaku pembunuhan itu kabur tanpa meninggalkan jejak. Polisi tidak pernah bisa menemukan identitas atau motifnya. Pembunuhan itu masih menjadi misteri hingga kini.

Pada tahun 1991, Walter dan Julie Keller membeli rumah itu dan merenovasinya menjadi penginapan bernama Lumber Baron Inn. Mereka mengembalikan kemegahan dan keaslian rumah itu, serta menambahkan beberapa fasilitas seperti restoran, bar, teater, dan taman. Penginapan ini menjadi tempat yang populer untuk mengadakan pesta pernikahan, acara keluarga, atau sekadar bermalam.

Namun, tidak semua tamu merasa nyaman di penginapan ini. Banyak yang melaporkan adanya fenomena supranatural yang terjadi di sana. Beberapa tamu mengaku mendengar suara gadis-gadis yang meminta tolong, menangis, atau tertawa. Beberapa tamu juga melihat penampakan hantu gadis-gadis itu di lorong-lorong atau kamar-kamar penginapan.

Salah satu kamar yang paling angker adalah Valentine Suite, yaitu kamar tempat pembunuhan itu terjadi. Tamu-tamu yang menginap di sana sering merasakan dingin, takut, atau tertekan. Beberapa tamu bahkan mengalami mimpi buruk atau gangguan fisik.

Apakah roh-roh korban pembunuhan masih berada di penginapan itu? Apakah mereka mencari keadilan atau kedamaian? Atau apakah mereka hanya ingin bermain-main dengan tamu-tamu yang datang? Tidak ada yang tahu pasti.

Lumber Baron Inn adalah tempat yang menarik bagi para pencinta sejarah dan misteri. Penginapan ini menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda dari penginapan lainnya. Namun, bagi Anda yang penakut atau tidak suka hal-hal mistis, mungkin Anda harus berpikir dua kali sebelum menginap di sana.  

 sumber referensi : https://michaelcarriganfordenverda.com/lumber-baron-murders/