Sebuah keluarga di Colorado, Amerika Serikat, mengalami nasib tragis ketika mencoba untuk hidup mandiri di tengah hutan dengan mengandalkan tutorial YouTube. Ketiga anggota keluarga tersebut ditemukan dalam keadaan mumifikasi di sebuah tempat perkemahan terpencil bulan ini. Mereka diduga meninggal karena kedinginan dan kelaparan selama musim dingin.
 |
| sumber : odditycentral |
Kelompok itu terdiri dari seorang wanita bernama Erika, putranya yang berusia 14 tahun, dan adiknya yang bernama Abby. Mereka memutuskan untuk meninggalkan kehidupan modern dan bermigrasi ke pegunungan Rocky pada musim panas tahun lalu. Mereka membawa tenda, selimut, pakaian, makanan kaleng, dan peralatan masak. Mereka juga membawa ponsel dan laptop untuk mengakses internet dan menonton video YouTube tentang cara bertahan hidup di alam liar.
Namun, rencana mereka tidak berjalan mulus. Mereka menghadapi berbagai kesulitan seperti cuaca ekstrem, binatang buas, penyakit, dan kurangnya sumber air bersih. Mereka juga tidak memiliki keterampilan atau pengalaman yang cukup untuk mengatasi tantangan tersebut. Mereka hanya mengandalkan informasi yang mereka dapatkan dari YouTube, yang mungkin tidak akurat atau relevan dengan situasi mereka.
Menurut hasil otopsi, Erika meninggal pertama kali pada bulan Desember tahun lalu karena hipotermia. Putranya meninggal sebulan kemudian karena kelaparan dan dehidrasi. Abby meninggal terakhir pada bulan Februari tahun ini karena sebab yang sama. Tubuh mereka terawetkan secara alami oleh suhu dingin dan udara kering di hutan. Mereka ditemukan oleh seorang petugas hutan yang sedang melakukan patroli rutin di daerah tersebut.
Kasus ini menunjukkan betapa berbahayanya hidup mandiri tanpa persiapan yang memadai. Hidup di alam liar membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang cukup. Tidak semua informasi yang ada di internet dapat dipercaya atau berguna. Sebaiknya kita tetap berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kehidupan kita.
sumber : odditycentral