Apakah kamu pernah mendengar tentang The Dybbuk Box? Jika kamu adalah penggemar film horor, mungkin kamu sudah familiar dengan judul ini. The Dybbuk Box adalah sebuah film horor tahun 2012 yang bercerita tentang seorang gadis kecil yang menemukan sebuah kotak antik di pasar loak dan membawanya pulang. Namun, dia tidak menyadari bahwa kotak itu mengandung sebuah roh jahat yang ingin merasuki tubuhnya. Film ini didasarkan pada kisah nyata yang terjadi pada Kevin Mannis, seorang penulis dan pemilik bisnis perabotan antik, yang membeli sebuah kotak kayu dari sebuah pelelangan di Portland, Oregon pada tahun 2001.
 |
| sumber |
Apa itu The Dybbuk Box?
The Dybbuk Box adalah sebuah kotak kayu berukuran kecil yang dihiasi dengan ukiran bintang Daud dan tulisan Ibrani. Di dalamnya terdapat beberapa benda-benda aneh, seperti dua batang lilin, dua kunci, satu batu, satu patung malaikat, satu rambut manusia, dan satu rambut anjing. Kotak ini diklaim dihantui oleh sebuah dybbuk, yaitu roh jahat dalam mitologi Yahudi yang bisa mengganggu dan bahkan merasuki orang hidup. Menurut cerita Kevin Mannis, dia membeli kotak ini dari seorang wanita tua yang merupakan salah satu korban Holocaust Yahudi. Wanita itu mengatakan bahwa kotak itu adalah milik neneknya yang dibawa dari Spanyol ke Amerika. Dia juga mengatakan bahwa kotak itu tidak boleh dibuka karena ada sesuatu yang jahat di dalamnya.
Apa saja yang terjadi pada pemilik The Dybbuk Box?
Kevin Mannis tidak percaya dengan cerita wanita tua itu dan membawa kotak itu ke toko perabotannya. Dia kemudian memberikan kotak itu sebagai hadiah ulang tahun untuk ibunya. Namun, hanya beberapa menit setelah ibunya membuka kotak itu, dia mengalami serangan stroke dan tidak bisa berbicara. Kevin Mannis kemudian mengambil kembali kotak itu dan menyimpannya di ruang bawah tanah toko perabotannya. Di sana, dia mulai mendengar suara-suara aneh, seperti tangisan dan bisikan. Dia juga bermimpi tentang seorang wanita tua berambut abu-abu yang menatapnya dengan mata hitam. Kevin Mannis merasa tidak nyaman dengan kotak itu dan memutuskan untuk menjualnya di eBay dengan menulis deskripsi panjang tentang sejarah dan pengalaman paranormalnya dengan kotak itu.
Kotak itu kemudian dibeli oleh seorang mahasiswa bernama Iosif Nietzke, yang juga mengalami hal-hal aneh setelah memiliki kotak itu. Dia mengaku sering sakit kepala, mimpi buruk, dan melihat bayangan hitam di apartemennya. Dia juga merasa ada sesuatu yang salah dengan kesehatan anjing peliharannya. Iosif Nietzke kemudian menjual kotak itu kepada Jason Haxton, seorang direktur museum medis di Missouri. Jason Haxton juga mengalami hal-hal menyeramkan setelah memiliki kotak itu. Dia sering batuk darah, menderita asma, dan merasakan sensasi terbakar di wajahnya. Dia juga melihat sosok wanita tua berambut abu-abu di rumahnya. Jason Haxton kemudian mencoba untuk meneliti lebih lanjut tentang asal-usul dan makna kotak itu dengan bantuan beberapa ahli agama dan paranormal.
Apa yang terjadi pada The Dybbuk Box sekarang?
Setelah melakukan penelitian selama beberapa tahun, Jason Haxton akhirnya menyerahkan kotak itu kepada Zak Bagans, seorang pembawa acara televisi dan peneliti paranormal terkenal. Zak Bagans memamerkan kotak itu di museumnya di Las Vegas, yang berisi berbagai benda-benda mistis dan bersejarah. Kotak itu dipajang di dalam sebuah ruangan khusus yang dilengkapi dengan kaca pelindung dan peringatan untuk tidak menyentuhnya. Beberapa pengunjung museum yang berani masuk ke ruangan itu mengaku merasakan hal-hal aneh, seperti pusing, mual, dan ketakutan. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami kecelakaan atau kematian setelah melihat atau menyentuh kotak itu. Salah satunya adalah rapper Post Malone, yang terlibat dalam beberapa insiden buruk setelah mengunjungi museum Zak Bagans dan menyentuh kotak itu bersama Zak Bagans pada tahun 2018.
Apakah kamu percaya dengan kisah The Dybbuk Box?
The Dybbuk Box adalah salah satu kisah horor paling terkenal dan kontroversial di dunia. Banyak orang yang percaya bahwa kotak itu benar-benar dihantui oleh roh jahat yang bisa membawa sial dan malapetaka bagi siapa saja yang berhubungan dengannya. Namun, ada juga orang yang skeptis dan menganggap bahwa kisah itu hanyalah sebuah cerita rekaan yang dibuat oleh Kevin Mannis untuk meningkatkan nilai jual kotak itu. Mereka juga menuduh bahwa orang-orang yang mengklaim mengalami hal-hal paranormal dengan kotak itu hanyalah mencari sensasi atau publisitas. Apapun pendapat kamu, tidak ada salahnya untuk berhati-hati dan menghormati The Dybbuk Box sebagai sebuah benda yang memiliki sejarah dan makna yang mendalam bagi beberapa orang. Kamu tidak perlu takut, tetapi juga tidak perlu menantang nasib dengan mencoba membuka atau menyentuh kotak itu. Kamu tidak tahu apa yang mungkin terjadi jika kamu melakukannya.