Air Terjun Horsetail: Api yang Mengalir dari Langit di Yosemite

Setiap bulan Februari, ada pemandangan yang luar biasa di Taman Nasional Yosemite, California, Amerika Serikat. Air terjun Horsetail, yang biasanya berwarna putih, berubah menjadi warna jingga menyala seperti api saat matahari terbenam. Fenomena ini disebut sebagai “firefall” atau “air terjun api” dan menarik ribuan pengunjung dan fotografer setiap tahunnya.

Air Terjun Api
foto : bing image creator

Air terjun Horsetail adalah air terjun musiman yang hanya mengalir setelah hujan atau saat salju mencair di atas El Capitan, tebing granit raksasa yang menjulang di sisi timur lembah Yosemite. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 480 meter dan merupakan salah satu air terjun tertinggi di dunia.


Fenomena “firefall” terjadi saat sinar matahari menyinari air terjun Horsetail dari sudut yang tepat dan mencerminkan warna merah jingga dari batu granit di belakangnya. Sinar matahari juga harus berada dekat dengan cakrawala untuk memberikan cahaya oranye yang khas. Saat itu, air terjun Horsetail tampak seperti lava cair atau api yang mengalir dari tebing.






Fenomena ini hanya bisa diamati selama dua minggu di bulan Februari, antara tanggal 12 hingga 26, dan hanya berlangsung selama beberapa menit sebelum matahari terbenam. Namun, tidak setiap hari “firefall” bisa terlihat dengan jelas. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilannya, seperti keberadaan air di air terjun, cuaca yang cerah tanpa awan yang menghalangi sinar matahari, dan posisi pengamat.

Nama “firefall” berasal dari tradisi lama di Taman Nasional Yosemite, dimana para pemilik hotel Glacier Point membuat atraksi wisata dengan mendorong api unggun dari tepi tebing Glacier Point. Api unggun itu kemudian jatuh ke bawah seperti air terjun cahaya yang memukau para penonton di bawahnya. Tradisi ini dimulai pada tahun 1872 dan berhenti pada tahun 1968 karena bertentangan dengan misi pelestarian taman nasional.

Fenomena alami “firefall” pertama kali difoto oleh Galen Rowell, seorang fotografer petualang terkenal, pada tahun 1973. Dia secara tidak sengaja melihat air terjun Horsetail berwarna oranye saat dia sedang berkendara keluar dari lembah Yosemite. Dia segera keluar dari mobilnya dan berlari untuk mengambil foto - foto pertama yang beredar luas dengan warna “firefall” di Taman Nasional Yosemite.

Sejak itu, banyak orang yang tertarik untuk menyaksikan dan mengabadikan fenomena ini dengan kamera mereka. Taman Nasional Yosemite bahkan membuat aturan khusus untuk mengatur lalu lintas dan parkir kendaraan selama periode “firefall”. Para pengunjung harus memiliki reservasi kendaraan sementara untuk mengakses taman pada akhir pekan tanggal 10-12, 17-19, dan 24-26 Februari1. Reservasi bisa dibuat di situs Recreation.gov2.

Ada beberapa lokasi populer untuk melihat dan memotret “firefall”, seperti area piknik El Capitan (di Northside Drive), Cathedral Beach (di Southside Drive), dan Four Mile Trail (di Swinging Bridge). Namun, lokasi-lokasi ini bisa menjadi sangat ramai dan sulit untuk mendapatkan tempat yang baik. Oleh karena itu, disarankan untuk datang lebih awal atau mencari lokasi alternatif yang lebih tenang.

Air terjun Horsetail adalah salah satu keajaiban alam yang menunjukkan keindahan dan keunikan Taman Nasional Yosemite. Fenomena “firefall” adalah puncak dari keajaiban tersebut, yang hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang beruntung dan bersabar. Jika Anda ingin melihatnya sendiri, Anda harus merencanakan perjalanan Anda dengan baik dan siap untuk menghadapi tantangan dan persaingan dari pengunjung lain. Namun, jika Anda berhasil, Anda akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dan foto yang spektakuler.

sumber : Oddity Central Bing

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama